Beranda
talk about social, politic, nature, and defense affairs
Gedung Putih miliki akun Twitter resmi
Posted by on July 1, 2011
ANANTA POLITAN BANGUN
WASPADA ONLINE
MEDAN – Pihak Gedung Putih, pagi ini, mengumumkan telah meluncurkan akun Twitter resmi pertama sepanjang sejarah pemerintahan Amerika Serikat.
Disampaikan pendiri dan Kepala Eksekutif untuk akun yang diberi nama @WhiteHouse ini, Jack Dorsey, pihaknya akan memoderasi perbincangan interaktif secara daring antara Presiden Barack Obama dan warga negara AS.
"Topik yang dibahas mencakup isu perekonomian dan lapangan kerja dengan #askobama," ujar Jack, sebagaimana dikutip dalam rilis persnya yang
Waspada Online
terima, pagi ini.
Dia menambahkan, pihak Gedung Putih juga telah membangun wadah bagi sesama pengguna kicauan Twitter atau 'Tweetup' "Dengan Tweetup ini, pemilik akun Twitter yang mengikuti @whitehouse akan dipandu pengunjung laman whitehouse.gov/tweetup," katanya.
Kedepannya, wadah tersebut juga bakal memungkinkan para 'follower' @whitehouse untuk menghadiri acara yang dihelat Gedung Putih, membentuk jejaring dengan staf pemerintahan AS, serta memberi kesempatan untuk berbagi pemikiran dengan 'follower' @whitehouse, kata Jack menjelaskan.
Hingga kini, @whitehouse diberdayakan untuk 'mengicaukan' kilas berita teranyar dan pemutakhiran sejumlah informasi lainnya bagi 2,25 juta 'follower' akun ini.
Kalangan pejabat di Gedung Putih juga memanfaatkan akun ini untuk langsung berkomunikasi dengan warga AS, guna mendapat banyak pertanyaan seputar ekonomi dan perlindungan kesehatan bagi di layanan imigrasi.
"Juga, para warga AS berkesempatan untuk mengikuti progam akun @letsmove oleh Ibu Negara. Termasuk bagi mereka yang ingin berminat masuk ke kesatuan militer melalui @joinforces," kata Jack menambahkan.
Editor: ANGGRAINI LUBIS
Copy editor: Imaniuri Silaban
Copy editor: Imaniuri Silaban
(wol/rls)
Obama: Tewasnya Osama, penegakan keadilan
Posted by on May 2, 2011
ANANTA POLITAN BANGUN
WASPADA ONLINE
MEDAN – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menegaskan kabar meninggalnya pemimpin jaringan terorisme Al-Qaeda, Osama bin Laden, dalam satu pernyataan resmi, pagi ini.
"Kematian Osama bin Laden adalah peristiwa dimana keadilan telah ditegakkan," ujar Obama di Gedung Putih, menambahkan bahwa Osama sangat bertanggung jawab atas tragedi peledakan dua gedung, World Trade Center (WTC) dan Pentagon, yang terkenal dengan sebutan 9/11 (nine-eleven).
Dalam pandangannya, Osama bukanlah tokoh pemimpin Islam namun penggerak aksi teror dalam perannya sebagai pemimpin dan simbol Al-Qaeda.
Informasi yang dihimpun mengatakan bahwa Osama terbunuh di sebuah mansion yang berada tidak jauh dari luar ibukota Pakistan, Islamabad.
Namun, rincian kematian Osama masih belum diketahui. Seorang pejabat AS, sebagaimana dikutip Reuters, mengatakan bahwa hasil tes DNA telah mengkonfirmasikan kematian Osama.
"Pemerintah AS juga turut menyampaikan kabar ini bagi keluarga korban 9/11. Dan, saat ini, saya menyatakan kembali bahwa pemerintah turut merasakan kehilangan yang anda alami," kata Obama.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Obama juga melontarkan pujian bagi militer dan badan intelijen AS yang telah bekerja keras guna menumpas pemimpin Al-Qaeda tersebut.
Selain serangan 9/11, pemerintah AS juga menyalahkan Osama dalam serangkaiang teror lain, diantaranya pemboman kantor Kedutaan Besar AS untuk Kenya dan Tanzania. Osama juga diduga mengotaki aksi meledakkan kapal perang AS, USS Cole, di Yaman.
Editor: ANGGRAINI LUBIS
(reuters/wol)
Presiden Obama akan beri pernyataan
Posted by on May 2, 2011
ANANTA POLITAN BANGUN
WASPADA ONLINE
MEDAN – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, akan memberi pernyataan menyusul kabar yang menyebutkan bahwa pendiri sekaligus pemimpin gerakan jihad Al-Qaeda telah meninggal dunia.
"Presiden Obama akan memberi pernyataan yang dramatis segera di Gedung Putih," ujar seorang pejabat AS, sebagaimana dikutip oleh Reuters, pagi ini.
Pihak militer AS telah menemukan mayat Obama setelah serangan militer yang dilakukan dari helikopter, imbuhnya.
Osama dikabarkan terbunuh di Pakistan. Namun detil kematiannya masih belum diketahui.
Editor: ANGGRAINI LUBIS
(reuters/met/wol)
Osama bin Laden dikabarkan meninggal dunia
Posted by on May 2, 2011
ANANTA POLITAN BANGUN
WASPADA ONLINE
MEDAN – Pendiri gerakan Jihad Al-Qaeda, pagi ini, dikabarkan telah meninggal dunia. Mayat dari tokoh yang disebut otak di balik peledakan gedung World Trade Center (WTC) dan Pentagon tersebut ditemukan oleh pihak militer Amerika Serikat. Demikian disampaikan oleh kantor berita Reuters.
Osama dikabarkan terbunuh di Pakistan. Namun detil kematiannya masih belum diketahui. Laporan sementara menyebutkan bahwa dia terbunuh dalam sebuah serangan milliter dari helikopter.
Seorang pejabat AS mengatakan, pihaknya menyampaikan kabar tersebut setelah menemukan mayat Osama.
Osama telah lama menjadi buronan militer AS, pascaserangan yang terkenal dengan sebutan 9/11 (nine eleven) tersebut.
Editor: ANGGRAINI LUBIS
(reuters/met/wol)
Pelatih Bintang Medan Minta Suporter LPI Bersatu
Posted by on February 16, 2011
ANANTA POLITAN BANGUN
WASPADA ONLINE MEDAN – Kelompok-kelompok di kalangan suporter atau fans merupakan salah satu elemen bisnis dalam industri sepakbola. Suporter merupakan aset bagi tim, maka perlu adanya program dan manajemen yang baik untuk mengelola kalangan suporter. Pelatih Bintang Medan FC, Michael Feichtenbeiner, menegaskan itu menanggapi rencana pembentukan Aliansi Suporter LPI (Liga Primer Indonesia) dalam waktu dekat ini. Feichtenbeiner menekankan bahwa pihak manajemen tiap tim harus memberikan perhatian khusus kepada pengelolaan kalangan suporter. "Keberhasilan tim tidak bisa lepas dari keberadaan dan peran kalangan suporter. Tim harus bisa kooperatif dan saling mendukung, semua kelompon suporter harus bersatu dan damai tanpa adu kekerasan," tegas Feichtenbeiner kepada Waspada Online, Rabu (16/2). LPI, Feichtenbeiner meminta, harus mampu merangkul semua elemen masyarakat terutama kalangan suporter untuk mensukses visi dan misi kompetisi yang baru ini. "Tidak boleh ada perpecahan antar sesama suporter meski membela tim yang berbeda. Dan kalau ada perpecahan itu, tim yang didukung akan sulit maju dan berhasil, kata mantan pelatih Stuttgart asal Jerman ini. Sebelumnya, Vice President LPI Regional Sumatera dan Aceh, Avian Tumengkol, mengungkapkan pihaknya akan membentuk Aliansi Suporter LPI sebagai wadah bagi kalangan suporter tim-tim di liga ini. "Dalam waktu dekat LPI akan bentuk wadah bagi kalangan suporter. Aliansi ini akan menyatukan semua kelompok suporter di LPI, kita undang semua kelompok untuk bergabung. Kita bersatu," jelas Avian. Di Sumatera ada empat tim yang berlaga, kata Avian menjelaskan. Masing-masing kota dihadapkan dengan persoalan-persoalan sendiri. "Termasuk juga adanya perpecahan antar sesama suporter, ini yang harus diperbaik dan selanjutnya dihindari. Jadi meskipun mendukung tim berbeda, tetap para suporter harus saling respek. Jadilah keluarga besar suporter yang dicontoh di LPI," Avian berharap. (dat02/wol)
WASPADA ONLINE MEDAN – Kelompok-kelompok di kalangan suporter atau fans merupakan salah satu elemen bisnis dalam industri sepakbola. Suporter merupakan aset bagi tim, maka perlu adanya program dan manajemen yang baik untuk mengelola kalangan suporter. Pelatih Bintang Medan FC, Michael Feichtenbeiner, menegaskan itu menanggapi rencana pembentukan Aliansi Suporter LPI (Liga Primer Indonesia) dalam waktu dekat ini. Feichtenbeiner menekankan bahwa pihak manajemen tiap tim harus memberikan perhatian khusus kepada pengelolaan kalangan suporter. "Keberhasilan tim tidak bisa lepas dari keberadaan dan peran kalangan suporter. Tim harus bisa kooperatif dan saling mendukung, semua kelompon suporter harus bersatu dan damai tanpa adu kekerasan," tegas Feichtenbeiner kepada Waspada Online, Rabu (16/2). LPI, Feichtenbeiner meminta, harus mampu merangkul semua elemen masyarakat terutama kalangan suporter untuk mensukses visi dan misi kompetisi yang baru ini. "Tidak boleh ada perpecahan antar sesama suporter meski membela tim yang berbeda. Dan kalau ada perpecahan itu, tim yang didukung akan sulit maju dan berhasil, kata mantan pelatih Stuttgart asal Jerman ini. Sebelumnya, Vice President LPI Regional Sumatera dan Aceh, Avian Tumengkol, mengungkapkan pihaknya akan membentuk Aliansi Suporter LPI sebagai wadah bagi kalangan suporter tim-tim di liga ini. "Dalam waktu dekat LPI akan bentuk wadah bagi kalangan suporter. Aliansi ini akan menyatukan semua kelompok suporter di LPI, kita undang semua kelompok untuk bergabung. Kita bersatu," jelas Avian. Di Sumatera ada empat tim yang berlaga, kata Avian menjelaskan. Masing-masing kota dihadapkan dengan persoalan-persoalan sendiri. "Termasuk juga adanya perpecahan antar sesama suporter, ini yang harus diperbaik dan selanjutnya dihindari. Jadi meskipun mendukung tim berbeda, tetap para suporter harus saling respek. Jadilah keluarga besar suporter yang dicontoh di LPI," Avian berharap. (dat02/wol)
Cosmin: Kemenangan Bintang Medan perjuangan tim
Posted by on January 24, 2011
ANANTA POLITAN BANGUN
WASPADA ONLINE (Istimewa)
MEDAN – Penyerang Bintang Medan FC asal Rumania, Cosmin Vansea, menilai kemenangan perdana timnya atas Atjeh United merupakan tuah dari permainan kolektif sebagai tim. "Menurut saya, dan semoga saja dapat terwujud, Bintang Medan memiliki kans untuk menjadi kampiun di LPI (Liga Primer Indonesia). Namun, prestasi ini tentu sangat bergantung pada kerja keras kami sebagai tim," ujar Cosmin kepada Waspada Online, tadi malam. Cosmin mengakui, semua tim yang baru terbentuk dalam pentas LPI tentu membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan skema permainan yang diinginkan pelatih, guna meraih hasil yang maksimal. "Hal yang patut disyukuri adalah, kini kami ditangani oleh Michael Feichtenbeiner. Saya yakin bekal pengalamannya di klub-klub Eropa
dapat membimbing kami menuju kemenangan," katanya. Bagi Cosmin, konsentrasi pemain yang lebih berupaya menunjukkan kemampuan individual rentan merusak harapan klub yang kini dibelanya, Bintang Medan. "Sikap individual hanya layak diterapkan dalam pertandingan tinju atau bulu tangkis tunggal," katanya. Seperti diketahui, Bintang Medan berhasil menorehkan kemenangan dalam laga perdana di kandangnya, Stadion Teladan, Medan, kemarin, dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang tersebut dilesakkan oleh pemain bertahan asal Tunisia, Amin Kamoun. Gol tersebut juga menjadi jawaban atas keraguan pelatih kepala Bintang Medan, Feichtenbeiner bahwa dirinya sebagai bek juga mampu mengeksekuki bola mati dengan baik. Editor: AUSTIN ANTARIKSA
(dat04/wol)
WASPADA ONLINE (Istimewa)
MEDAN – Penyerang Bintang Medan FC asal Rumania, Cosmin Vansea, menilai kemenangan perdana timnya atas Atjeh United merupakan tuah dari permainan kolektif sebagai tim. "Menurut saya, dan semoga saja dapat terwujud, Bintang Medan memiliki kans untuk menjadi kampiun di LPI (Liga Primer Indonesia). Namun, prestasi ini tentu sangat bergantung pada kerja keras kami sebagai tim," ujar Cosmin kepada Waspada Online, tadi malam. Cosmin mengakui, semua tim yang baru terbentuk dalam pentas LPI tentu membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan skema permainan yang diinginkan pelatih, guna meraih hasil yang maksimal. "Hal yang patut disyukuri adalah, kini kami ditangani oleh Michael Feichtenbeiner. Saya yakin bekal pengalamannya di klub-klub Eropa
dapat membimbing kami menuju kemenangan," katanya. Bagi Cosmin, konsentrasi pemain yang lebih berupaya menunjukkan kemampuan individual rentan merusak harapan klub yang kini dibelanya, Bintang Medan. "Sikap individual hanya layak diterapkan dalam pertandingan tinju atau bulu tangkis tunggal," katanya. Seperti diketahui, Bintang Medan berhasil menorehkan kemenangan dalam laga perdana di kandangnya, Stadion Teladan, Medan, kemarin, dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang tersebut dilesakkan oleh pemain bertahan asal Tunisia, Amin Kamoun. Gol tersebut juga menjadi jawaban atas keraguan pelatih kepala Bintang Medan, Feichtenbeiner bahwa dirinya sebagai bek juga mampu mengeksekuki bola mati dengan baik. Editor: AUSTIN ANTARIKSA
(dat04/wol)
Amin prihatin kisruh Tunisia
Posted by on January 24, 2011
ANANTA POLITAN BANGUN
WASPADA ONLINE MEDAN – Pahlawan kemenangan Bintang Medan FC dalam laga perdana Sabtu (22/1) lalu, Amine Kamoun, mengaku prihatin dengan kondisi politik yang
terjadi di negara asalnya, Tunisia. Gejolak dalam negeri karena gerakan rakyat yang berupaya menggulingkan pemerintahan diktator Presiden Ben
Ali, secara tidak langsung turut mengancam keamanan keluarganya di Tunisia. "Saya merasa prihatin dan terus memantau perkembangan terakhir di negara saya. Kondisi politik yang labil pasti mempengaruhi keamanan ayah, ibu dan saudara-saudara saya di sana," ujarnya kepada Waspada Online, tadi malam. Namun, Kamoun bersyukur keluarganya tetap mengabari dirinya yang kini telah tinggal Medan, bahwa mereka berada dalam keadaan yang baik dan aman. "Mungkin butuh waktu bagi Tunisia, tetapi saya yakin keamanan di Tunisia akan pulih, dan keadaan akan segera berubah menjadi lebih baik," kata Kamoun optimis. Pemain yang bewajah mirip bintang Real Madrid, Zinedine Zidane ini mengatakan, kabar dari keluarganya cukup membantu dirinya untuk fokus
dalam menghadapi pertandingan perdana melawan Atjeh United. "Saya seorang pemain profesional. Sehingga, fokus saya saat ini adalah bermain apik bersama rekan setim di Bintang Medan dan mempersembahkan kemenangan," imbuhnya. Pernyataan tersebut dibuktikannya dengan tendangan bebas spektakuler yang menjadi gol semata wayang kemenangan Bintang Medan FC. Editor: AUSTIN ANTARIKSA
(dat04/wol)
WASPADA ONLINE MEDAN – Pahlawan kemenangan Bintang Medan FC dalam laga perdana Sabtu (22/1) lalu, Amine Kamoun, mengaku prihatin dengan kondisi politik yang
terjadi di negara asalnya, Tunisia. Gejolak dalam negeri karena gerakan rakyat yang berupaya menggulingkan pemerintahan diktator Presiden Ben
Ali, secara tidak langsung turut mengancam keamanan keluarganya di Tunisia. "Saya merasa prihatin dan terus memantau perkembangan terakhir di negara saya. Kondisi politik yang labil pasti mempengaruhi keamanan ayah, ibu dan saudara-saudara saya di sana," ujarnya kepada Waspada Online, tadi malam. Namun, Kamoun bersyukur keluarganya tetap mengabari dirinya yang kini telah tinggal Medan, bahwa mereka berada dalam keadaan yang baik dan aman. "Mungkin butuh waktu bagi Tunisia, tetapi saya yakin keamanan di Tunisia akan pulih, dan keadaan akan segera berubah menjadi lebih baik," kata Kamoun optimis. Pemain yang bewajah mirip bintang Real Madrid, Zinedine Zidane ini mengatakan, kabar dari keluarganya cukup membantu dirinya untuk fokus
dalam menghadapi pertandingan perdana melawan Atjeh United. "Saya seorang pemain profesional. Sehingga, fokus saya saat ini adalah bermain apik bersama rekan setim di Bintang Medan dan mempersembahkan kemenangan," imbuhnya. Pernyataan tersebut dibuktikannya dengan tendangan bebas spektakuler yang menjadi gol semata wayang kemenangan Bintang Medan FC. Editor: AUSTIN ANTARIKSA
(dat04/wol)
Beranda 